script src='http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1'/>
RSS Feed

Ternyata USA dan Prancis Juga Muak Dengan ISRAEL

Posted by Unknown

>USA dan Prancis Juga Muak Dengan ISRAEL – Kabar baru ditengah memanasnya isu ISRAEL dan IRAN yang siap berperang, muncul kabar baru dari presiden Amerika Barak Obama dan Sarkozy. Percakapan mereka yang tidak sengaja itu pun beredar ke publik. Sungguh mengherankan mengingat kebijakan Amerika dan Prancis yang senan tiasa berpihak pada Israel. Berikut ini percakapan mereka:

Obama+and+Sarkozy Ternyata USA dan Prancis Juga Muak Dengan ISRAEL

“Saya tak tahan dengan Netanyahu, dia seorang pembohong,” ujar Sarkozy kepada Obama, tak sadar mikrofon di ruang pertemuan itu masih menyala dan para wartawan bisa mendengar ucapannya itu karena langsung diterjemahkan.

“Anda muak dengannya, tapi saya harus berhadapan dengannya lebih sering ketimbang anda,” balas Obama, menurut penerjemah Prancis yang mendengar pembicaraan mereka.

Mulanya, wartawan sepakat tak mau memberitakannya karena kalimat itu bersifat pribadi antara Sarkozy dengan Obama dan seharusnya off the record. Namun, komentar mengenainya tersebar di internet dan akhirnya dikonfirmasi oleh Reuters.

Jubir Gedung Putih Jay Carney menolak berkomentar mengenai hal ini. Obama yang terdengar tak membela sekutu lamanya ini, sudah tentu akan dijadikan senjata oleh oposisi Partai Republik, untuk menjatuhkannya pada pemilu 2012.

Menekan Netanyahu, berarti memperbesar resiko merenggangnya hubungan AS-Israel. Otomatis, dukungan untuk Amerika dan parlemennya juga ikut berkurang. Pihak Netanyahu juga enggan berkomentar, tapi Wakil PM Israel Silvan Shalom menenangkan semua pihak.

“Semuanya saling membicarakan satu dengan lainnya. Bahkan sahabat baik sekalipun. Tak perlu heran, profesi ini amat kompetitif,” ujar Shalom, mantan Menteri Luar Negeri dan rival Netanyahu di Partai sayap kanan Likud.

Ia meminta masyarakat mempertimbangkan hal terpenting. Yakni Obama dan Sarkozy yang kawan Israel serta kebijakan Amerika dan Prancis yang selalu mendukung mereka. “Sejauh ini mereka begitu dan bagi saya, itu yang terpenting,” ujarnya.

Situasi saat ini, hubungan Obama dan Netanyahu sebenarnya agak terguncang karena upaya Amerika untuk menjadi mediator perundingan damai Israel dan Palestina. Upaya ini agak terhambat karena Israel terus membangun rumah di lahan Palestina. Obama mengkritik hal ini.

Tak jelas apa penyebab Sarkozy mengkritik Netanyahu. Tapi perlu diketahui, mayoritas diplomat Eropa menyalahkan Israel yang dianggap menghambat perundingan damai itu. Mereka geram karena Netanyahu menyetujui proyek konstruksi besar-besaran itu.

Saat pertemuan bilateral 3 November lalu, di sela pertemuan G20 di Cannes, Obama mengkritik keputusan Sarkozy yang menyetujui keanggotaan Palestina di badan PBB yang mengurusi masalah warisan budaya, UNESCO.

“Saya kurang suka cara Anda menghadapi masalah keanggotaan Palestina di UNESCO. Ini melemahkan kami. Harusnya Anda berdiskusi dengan kami, bukan di belakang kami,” ujar Obama. Keputusan UNESCO itu merupakan langkah besar bagi Palestina.

Washington langsung menghentikan pendanaannya untuk UNESCO. Hal ini sesuai dengan undang-undang Amerika pada 1990-an. Yakni larangan memberikan dana pada badan PBB yang beranggotakan negara belum berdaulat. Kasarnya, belum diakui AS.

Obama sempat ‘curhat’ kepada Sarkozy, mengenai kekhawatirannya. Yakni dampak terhadap Washington jika menghentikan pendanaan untuk badan PBB yang membutuhkan, seperti Badan Pangan Dunia (FAO) dan Badan Nuklir Dunia (IAEA), jika Palestina menjadi anggotanya.

“Sampaikan pesan kepada Palestina, mereka harus segera menghentikan ini,” kata Obama. Hari yang sama, Palestina langsung mengumumkan mereka takkan lagi mengajukan keanggotaan ke badan PBB lainnya.

Sarkozy juga memastikan Prancis takkan lagi membuat keputusan unilateral saat Dewan Keamanan PBB berdiskusi mengenai keanggotaan Palestina. “Dalam hal ini, saya mendukung Anda,” kata Obama kepada Sarkozy.

source: Inilah

0 komentar:

Posting Komentar